Jenis - Jenis Generator DC
Jenis - Jenis Generator DC
Seperti telah disebutkan diawal, bahwa generator DC berdasarkan dari rangkaian belitan magnet atau penguat eksitasinya terhadap jangkar (anker) dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
1. Generator penguat terpisah
2. Generator shunt
3. Generator kompon
1. Generator Penguat Terpisah
Pada generator penguat terpisah, belitan eksitasi (penguat eksitasi) tidak terhubung menjadi satu dengan rotor. Terdapat dua jenis generator penguat terpisah, yaitu:
a. Penguat elektromagnetik
b Magnet permanent / magnet tetap
Energi listrik yang dihasilkan oleh penguat elektromagnet dapat diatur melalui pengaturan tegangan eksitasi. Pengaturan dapat dilakukan secara elektronik atau magnetik. Generator ini bekerja dengan catu daya DC dari luar yang dimasukkan melalui belitan F1-F2.
Penguat dengan magnet permanen menghasilkan tegangan output generator yang konstan dari terminal rotor A1-A2. Karakteristik tegangan V relatif konstan dan tegangan akan menurun sedikit ketika arus beban I dinaikkan mendekati harga nominalnya.
Karakteristik Generator Penguat Terpisah
• Karakteristik generator penguat terpisah saat eksitasi penuh (Ie 100%) dan saat eksitasi setengah penuh (Ie 50%). Ie adalah arus eksitasi, I adalah arus beban.Tegangan output generator akan sedikit turun jika arus beban semakin besar.
• Kerugian tegangan akibat reaksi jangkar.
• Perurunan tegangan akibat resistansi jangkar dan reaksi jangkar, selanjutnya mengakibatkan turunnya pasokan arus penguat ke medan magnet, sehingga tegangan induksi menjadi kecil.
2. Generator Shunt
Pada generator shunt, penguat eksitasi E1-E2 terhubung paralel dengan rotor (A1-A2). Tegangan awal generator diperoleh dari magnet sisa yang terdapat pada medan magnet stator. Rotor berputar dalam medan magnet yang lemah, dihasilkan tegangan yang akan memperkuat medan magnet stator, sampai dicapai tegangan nominalnya. Pengaturan arus eksitasi yang melewati belitan shunt E1-E2 diatur oleh tahanan geser. Makin besar arus eksitasi shunt, makin besar medan penguat shunt yang dihasilkan, dan tegangan terminal meningkat sampai mencapai tegangan nominalnya.
Karakteristik Generator Shunt
Tegangan output akan turun lebih banyak untuk kenaikan arus beban yang sama, dibandingkan dengan tegangan output pada generator penguat terpisah.
Sebagai sumber tegangan, karakteristik dari generator penguat terpisah dan generator shunt tentu kurang baik, karena seharusnya sebuah generator mempunyai tegangan output yang konstan, namun hal ini dapat diperbaiki pada generator kompon.
3. Generator Kompon
Generator kompon mempunyai dua penguat eksitasi pada inti kutub utama yang sama. Satu penguat eksitasi merupakan penguat shunt, dan lainnya merupakan penguat seri. Pengatur medan magnet (D1-D2) terletak di depan belitan shunt.
Karakteristik Generator Kompon
Tegangan output generator terlihat konstan dengan pertambahan arus beban, baik pada arus eksitasi penuh maupun eksitasi 50%.
Hal ini disebabkan oleh adanya penguatan lilitan seri, yang cenderung naik tegangannya jika arus beban bertambah besar. Jadi ini merupakan kompensasi dari generator shunt, yang cenderung tegangannya akan turun jika arus bebannya naik.
Sumber:
http://repository.usu.ac.id
Sumber:
http://repository.usu.ac.id
Generator kompon
,
Generator Listrik
,
Generator Penguat Terpisah
,
Generator Shunt
,
Jenis - Jenis Generator DC
,
Karakteristik Generator Penguat Terpisah
AYO BERAMAL GABUNG FOLLOWER
Popular Posts
-
Cara Lengkap Membuat Generator Listrik, Cara Membuat Generator Listrik, Permanent Magnet Generator, Cara Membuat Rotor Dinamo amper/al...
-
Pengertian Rotor dan Bagian Rotor Rotor adalah bagian generator yang bergerak atau berputar. Antara rotor dan stator dipisahkan oleh ...
-
Prinsip Kerja Generator Listrik : Prinsip kerja generator listrik sekarang ini dan umumnya, merupakan pergerakan medan magnet pada rot...
-
Prinsip Kerja Generator Van de Graff Generator Van de Graff prinsip kerjanya sama dengan menghasilkan muatan listrik dengan cara mengg...
-
Jenis - Jenis Generator DC Seperti telah disebutkan diawal, bahwa generator DC berdasarkan dari rangkaian belitan magnet atau penguat ...
-
Dua Komponen Utama Generator 2 komponen utama , yaitu stator dan rotor yang menentukan jenis dan karakteristik generator. Dan kalkulas...
-
Apa Itu Thermo Elemen? Pengertian Thermo Elemen Definisi Thermo Elemen Thermo Elemen Adalah elemen yang dapat menghasilkan energ...
-
Apa Itu Elemen Elektrokimia? Macam-macam elemen elektrokimia Elemen Elektrokimia Adalah elemen yang dapat menghasilkan energi list...
-
Prinsip Generator Arus Searah Fungsi dari generator ialah mengubah daya mekanik (putar) menjadi daya listrik. Kerja sebuah generator...
-
Pengertian Generator Kompon Per kompon merupakan gabungan dari generator shunt dan generator seri, yang dilengkapi dengan kumparan sh...