Prinsip Generator Arus Searah
Prinsip Generator Arus Searah
Fungsi dari generator ialah mengubah daya mekanik (putar) menjadi daya listrik.
Kerja sebuah generator berdasarkan arus imbas listrik. Kumparan yang terdiri dari banyak lilit diputarkan dalam medan magnit, sehingga memotong garis-garis gaya magnit dan terjadilah ggl (gaya gerak listrik) di dalam kumparan itu. Gambar 14 menunjukkan prinsip terjadinya ggl hasil induksi dalam kumparan.
Sisi kanan dan sisi kiri lilit memotong garis gaya magnit, sehingga dalam kedua sisi kawat dibangkitkan ggl. Arah ggl di sisi kiri ke belakang, di kawat sisi kanan kemuka (hal ini berlawanan karena arah gerakannya juga berlawanan).
Jika masing-masing ujung belitan itu dihubungkan dengan cincin-cincin tembaga, yang tersekat terhadap poros dan terhadap satu dengan lainnya, maka pada lilitan itu dapat dihubungkan sebuah tahanan luar dengan sikat-sikat sedemikian, sehingga belitan dengan tahanan luar itu selalu merupakan suatu rangkaian tertutup. Sebagai akibat tegangan bolak balik yang dibangkitkan di dalam lilitan, maka pada rangkaian tahanan timbul arus bolak-balik. Cincin-cincin tembaga itu tadi disebut komutator (pembalik).
Untuk menentukan arah arus pada tiap-tiap titik berlaku juga kaidah “tangan kanan”. Gambar 16 memperlihatkan cara menentukan ggl pada belitan sebuah generator.
Pemasangan sikat-sikat pada komutator harus sedemikian rupa sehingga sikat-sikat itu pindah dari satu kelain setengah bulatan pada saat perubahan arah ggl, arus didalam belitan berubah arahnya yaitu pada saat belitan melalui garis netral.
Bila kumparan diputar seperti dalam keadaan pada gambar 17a, maka ggl pada sisi a berarah meninggalkan kita dan pada sisi b berarah menuju kita. Dalam rangkaian luar arus mengalir dari sikat I ke sikat II, dan pada saat itu sikat II berpolaritas negatif.
Jika belitan itu sudah mencapai keadaan seperti pada gambar 17b, maka kedua bagian komutator dihubungkan oleh sikat-sikat dan untuk sementara waktu belitan-belitan dihubung singkat. Hal ini tidak merugikan karena belitan melalui garis netral, sehingga tidak dibangkitkan ggl dan tidak ditimbulkan arus hubungsingkat. Dalam keadaan seperti pada gambar 17c, ggl pada sisi a berarah menuju kita dan pada sisi b berarah meninggalkan kita. Bagian komutator yang dihubungkan dengan sisi a mengadakan kontak dengan sikat I dan bagian yang dihubungkan dengan sisi b mengadakan kontak dengan sikat II, sehingga polaritas sikat tetap sama. Meskipun ggl dalam belitan berubah arahnya, tegangan pada sikat-sikat selalu tetap berarah sama.
AYO BERAMAL GABUNG FOLLOWER
Popular Posts
-
Cara Lengkap Membuat Generator Listrik, Cara Membuat Generator Listrik, Permanent Magnet Generator, Cara Membuat Rotor Dinamo amper/al...
-
Pengertian Rotor dan Bagian Rotor Rotor adalah bagian generator yang bergerak atau berputar. Antara rotor dan stator dipisahkan oleh ...
-
Prinsip Kerja Generator Listrik : Prinsip kerja generator listrik sekarang ini dan umumnya, merupakan pergerakan medan magnet pada rot...
-
Prinsip Kerja Generator Van de Graff Generator Van de Graff prinsip kerjanya sama dengan menghasilkan muatan listrik dengan cara mengg...
-
Jenis - Jenis Generator DC Seperti telah disebutkan diawal, bahwa generator DC berdasarkan dari rangkaian belitan magnet atau penguat ...
-
Dua Komponen Utama Generator 2 komponen utama , yaitu stator dan rotor yang menentukan jenis dan karakteristik generator. Dan kalkulas...
-
Apa Itu Thermo Elemen? Pengertian Thermo Elemen Definisi Thermo Elemen Thermo Elemen Adalah elemen yang dapat menghasilkan energ...
-
Apa Itu Elemen Elektrokimia? Macam-macam elemen elektrokimia Elemen Elektrokimia Adalah elemen yang dapat menghasilkan energi list...
-
Prinsip Generator Arus Searah Fungsi dari generator ialah mengubah daya mekanik (putar) menjadi daya listrik. Kerja sebuah generator...
-
Pengertian Generator Kompon Per kompon merupakan gabungan dari generator shunt dan generator seri, yang dilengkapi dengan kumparan sh...