Michael Faraday adalah ilmuwan asal Inggris yang memberikan sumbangsih besar dalam peradaban manusia lewat cikal bakal generator listrik. Melalui mesin itu, manusia bisa mengubah energi mekanik menjadi energi listrik yang sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Tak hanya digunakan oleh perusahaan besar seperti PLN, generator juga bisa ditemukan di rumah-rumah.
Lingkup rumah biasanya memakai mesin generator yang lebih kecil dalam bentuk genset alias generator set. Sama-sama memiliki perangkat generator listrik, genset haruslah digunakan secara aman dan waspada. Karena sekalipun bentuknya kecil, tetap saja punya peluang bahaya sengatan listrik. Supaya tidak khawatir, Anda wajib memahami cara pakai genset yang aman di rumah.
Jangan dihubungkan Langsung ke Kabel
Seperti yang sudah disebutkan, genset yang meskipun berbentuk kecil dan menghasilkan aliran listrik sedikit, tetap saja berbahaya.
Komponen generator listrik dalam genset justru bisa memicu kasus mengerikan apalagi jika Anda sambungkan langsung ke kabel rumah tangga. Hal ini terjadi karena genset yang dihubungkan langsung ke kabel, bisa menimbulkan backfeed.
Backfeed ini langsung mengalir ke saluran listrik di rumah saat Anda sambungkan begitu saja. Secara otomatis, transformator alias travo bakal mengalami step up dan akhirnya ribuan volt mengalir saat backfeed. Dengan aliran listrik sebesar itu, siapapun yang ada di rumah bisa tewas tersetrum.
Pasang Switch Transfer
Karena risiko backfeed itulah, maka diperlukan sebuah alat untuk menyeimbangkan daya listrik dari perangkat generator listrik ke dalam rumah. Alat yang bisa dimanfaatkan saat menggunakan genset portabel adalah switch transfer. Hanya saja dalam memasang switch transfer, tak bisa sembarangan untuk itu Anda harus menggunakan jasa kontraktor listrik berlisensi.`
Dengan memakai tenaga ahli yang benar-benar paham akan kelistrikan, tentu switch transfer bisa dipasang secara sempurna nanti saklar pada switch transfer bisa mengalirkan daya dari sumber listrik di genset ke aliran listrik rumah dan tentunya sesuai ukurannya. Hal ini bisa membuat kasus sengatan listrik berkurang sehingga aman dalam penggunaan alat elektroniknya nanti.
Taruh Genset di Luar Ruangan
Agar bisa digunakan secara aman, usahakan kalau perangkat genset diletakkan di luar ruangan. Seperti yang Anda tahu, genset dengan bahan bakar solar atau bensin akan menghasilkan gas karbon monoksida (CO) yang jika dihirup berlebihan, akan sangat berbahaya bagi tubuh. Gejala keracunan gas karbon monoksida pun langsung terasa seperti mual dan muntah.
Bahkan ada banyak kasus di Indonesia, di mana korban tewas karena keracunan gas karbon monoksida dari genset. Hal ini terjadi karena genset diletakkan di dalam rumah, alih-alih di luar ruangan.
Bahan Bakar Harus Berkualitas
Dalam perangkat generator listrik yang kerap digunakan masyarakat Indonesia, ada tiga bahan bakar utama yaitu solar, bensin dan gas. Mayoritas genset yang dipakai berbahan bakar solar atau bensin karena relatif murah. Hanya saja saat memakai solar/bensin, pastikan bahan bakarnya itu benar-benar berkualitas supaya gas emisinya terkontrol dan suara genset tidak bising.
Pakai Genset Sebulan Sekali
Seperti selayaknya alat-alat elektronik, jika dibiarkan begitu saja dan disimpan dalam jangka waktu lama tentu bisa rusak. Untuk itulah demi menjaga keawetan perangkat generator listrik, setidaknya harus Anda gunakan minimal sebulan sekali. Jika memang tak butuh, biarkan genset menyala selama beberapa menit supaya alat-alat penyusunnya tetap berfungsi baik.
Dengan memahami pengunaan gense yang tepat, Anda tentu tak perlu khawatir lagi dengan berbagai masalah. Gunakan secara tepat, maka perangkat generator listrik akan menghasilkan energi yang Anda butuhkan secara maksimal.
