Pengertian, Cara Kerja dan Manfaat Dari Generator Listrik

Pengertian, Cara Kerja dan Manfaat Dari Generator Listrik

Generator listrik sepertinya menjadi sebuah alat yang sangat penting bagi kebutuhan manusia di dunia ini. Seperti namanya, alat ini adalah sebuah penghasil listrik, energi yang begitu penting untuk kehidupan sehari-hari. Apapun yang Anda lakukan, jelas butuh listrik seperti menyalakan lampu, kulkas, menonton TV hingga charging ponsel.

Vitalnya keberadaan listrik membuat pemerintah setempat membangun tempat-tempat penghasil listrik seperti PLTA, PLTG, PLTU hingga PLTN. Hampir di seluruh pembangkir tersebut, ada generator listrik yang bertugas mengubah energi mekanik jadi listrik. Bahkan dalam bentuknya yang paling kecil, saat ini Anda jelas mengenal yang namanya genset alias generator set.

Pengertian Generator Listrik
Sebelum mengalir menuju rumah Anda, energi listrik ‘lahir’ berkat tiga mesin penting. Ketiga mesin itu adalah generator listrik, motor listrik dan transformator. 

Masing-masing dari mesin tersebut punya fungsi yang berbeda. Di mana yang utama jelas generator karena mampu mengubah energi mekanik alias gerak menjadi energi listrik.

Jika dalam PLTA, energi mekanik yang diubah berasal dari air penggerak turbin sehingga mampu menghasilkan listrik. Sementara untuk PLTG, energi gerak berasal dari gas dan nuklir untuk PLTN. Sementara untuk motor listrik, mesin ini berfungsi mengubah energi listrik menjadi gerak. Dan terakhir adalah transformator sebagai pemindah daya listrik apakah step-down atau step-up.
Kalau dalam lingkup rumah tangga, Anda tentu mengenal transformator dalam singkatan trafo. Melalui trafo inilah, daya listrik yang begitu besar entah dari PLTA, PLTG atau PLTN sekalipun, diubah sesuai dengan permintaan setiap rumah maupun industri.

Seperti Ini Cara Kerja Generator Listrik
Kemunculan generator penghasil listrik ini berasal dari buah pikiran seorang ilmuwan Inggris bernama Michael Faraday. Dalam temuannya, Faraday menyebutkan bahwa ‘apabila sepotong kawat penghantar digerakkan memotong Flux alias medan magnet, maka akan muncul Gaya Gerak Listrik (GGL) pada kawat itu. Ide inilah yang mengilhami cara kerja mesin generator modern.

Sedikit berbeda dengan tampilan yang diperlihatkan Faraday, perangkat generator penghasil istrik saat ini umumya merupakan pergerakan medan magnet rotor terhadap kumparan tetap yang ada di stator. Medan magnet itu muncul saat ada tegangan DC pada kumparan di rotor. Bisa juga menggunakan arus bolak-balik alias AC, hanya saja harus diubah dulu menjadi DC.

Biasanya dalam generator yang memiliki penguat, selalu memiliki AVR (Automatic Voltage Regulator) yang bisa mengontrol tegangan yang dihasilkan stator. Jika Anda ingin menghasilkan arus 220 volt atau 380 volt, maka AVR akan mengontrol arus dalam kumparan di penguat utama dan menyalurkan arus DC ke lilitan penguat medan.

Sementara itu kalau perangkat genset yang digunakan adalah mesin diesel yang berbahan bakar solar seperti genset pada umumnya, wajib memiliki alat penyeimbang putaran mesin. Kenapa begitu? Dengan mengatur pasokan bahan bakar pada genset diesel, beban generator jadi relatif tidak tetap.

Manfaat Generator Listrik di Masyarakat
Jika sudah melihat prinsip kerjanya yang begitu kompleks, Anda tentu tahu bahwa mesin generator ini adalah benda yang sangat penting. Melalui temuan Faraday yang sudah mengalami perkembangan ilmu pengetahuan, generator adalah kunci bagaimana rumah-rumah bisa teraliri listrik hingga peradaban manusia di bumi mampu berjalan.

Tak hanya membuat generator dalam ukuran besar, saat ini pun sudah muncul berbagai genset yang lebih serbaguna dan efisien. Bagaimana, terbukti kan kalau generator listrik adalah mesin paling penting dalam peradaban manusia?

AYO BERAMAL GABUNG FOLLOWER

Popular Posts